Penyakit hepatitis atau dalam bahasa awam sering disebut penyakit hati adalah salah satu penyakit yang cukup banyak membunuh manusia. Di Indonesia, kebanyakan pasien menderita hepatitis tipe B, dibandingkan tipe yang lain. Melihat banyaknya orang yang meninggal karena penyakit liver, maka setiap tanggal 28 Juli, WHO mencanangkan hari hepatitis yang diperingati oleh masyarakat, terutama orang-orang yang berkecimpung di dunia medis, untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap bahaya penyakit hepatitis.

Penyakit Liver

Pengertian penyakit Liver

Liver atau hati adalah organ yang sangat vital bagi manusia karena berfungsi untuk menetralkan racun yang masuk ke dalam tubuh, tempat memproduksi plasma darah, dan zat pembeku darah, juga penghasil empedu yang berguna sebagai pengurai lemak.

Penyakit liver atau peradangan hati bisa terjadi karena berbagai penyebab, misalnya, makanan atau minuman yang tidak terjaga kebersihannya sehingga menjadi pembawa virus atau bakteri hepatitis, kecanduan alkohol atau rokok, atau bisa juga gangguan hati sejak lahir. Bila tidak segera mendapatkan penanganan medis, penderita hepatitis beresiko menderita kanker hati atau pengerutan organ hati yang disebut sirosis.

Gejala penyakit Liver

Pengenalan gejala secara dini dapat membantu pasien untuk mendapatkan penanganan secara cepat dan tepat. Dengan mengetahui gejalanya, pasien maupun keluarga dapat mewaspadai keberadaan penyakit ini.
  • Rasa kurang nyaman di bagian perut sebelah kanan, seperti kembung, mual, bahkan muntah.
  • Kehilangan selera makan dan sering merasa lemah.
  • Otot tubuh terasa nyeri dan mudah lelah.
  • Kehilangan berat badan
  • Pada kondisi yang semakin kronis, kulit dan selaput putih mata bisa berubah menjadi kekuningan.
Gejala penyakit liver seperti yang tersebut di atas biasanya akan terlihat jika penderita telah berada pada kondisi yang cukup parah, karena hati adalah organ yang kuat sehingga tidak akan langsung menunjukkan gejala gangguan kesehatan begitu infeksi virus terjadi.

Cara Pencegahan penyakit Liver

Bagaimana pun juga, mencegah selalu lebih baik dari pada mengobati, termasuk pada kasus hepatitis. Untuk melakukan tindakan preventif, atau menjaga agar tubuh kita tidak sampai terinveksi virus hepatitis, pola hidup sehat dan olah raga rutin adalah kuncinya agar daya tahan tubuh lebih kuat dan tubuh mampu melawan segala virus yang masuk ke dalam tubuh. Tidak mengonsumsi alkohol dan tidak merokok juga akan memperkecil resiko serangan hepatitis.

Secara nasional. pemerintah telah mencanangkan wajib imunisasi hepatitis bagi bayi sebelum usia 1 tahun untuk mencegah terjadinya penyakit liver di masa mendatang. Para ibu sebaiknya memastikan bahwa anaknya telah mendapatkan imunisasi hepatitis secara lengkap. Terakhir, perhatikanlah higinitas asupan makanan atau minuman yang kita konsumsi setiap hari dengan mengurangi konsumsi makanan atau minuman di luar rumah atau di pinggir jalan.

3 komentar

tips nya sangat bermanfaat kawan, so pasti saya bookmark untuk dikunjungi lagi lain waktu dan berbagi dengan teman-teman yang sedang membutuhkan. salam 69!

ok sobat, terima kasih sudah berkunjung :)

Tinggalkan Pesan Anda
EmoticonEmoticon