Selama ini kebanyakan masalah kesehatan jantung ditemukan pada mereka yang sudah berusia lanjut. Hal tersebut membuat sebagian besar orang mengabaikan fakta bahwa penyakit yang satu ini tidak mengenal batas usia. Tua-muda, bahkan bayipun memiliki potensi menderita penyakit jantung. Oleh karena itu setiap orang tua patut untuk memastikan kemungkinan tersebut sejak dini pada anak.
Jantung mulai terbentuk pada usia 4 minggu kehamilan dan terus mengalami perkembangan secara bertahap hingga minggu kedelapan. Pada saat berada dalam kandungan masalah kesehatan jantung pada janin sulit dideteksi. Ini disebabkan aliran oksigen dan karbondioksida masih melalui plasenta sehingga tidak akan menimbulkan masalah pernapasan pada bayi dalam kandungan. Kelainan yang terjadi pada jantung bayi baru dapat dideteksi setelah bayi lahir dan plasentanya dipotong.
Jantung mulai terbentuk pada usia 4 minggu kehamilan dan terus mengalami perkembangan secara bertahap hingga minggu kedelapan. Pada saat berada dalam kandungan masalah kesehatan jantung pada janin sulit dideteksi. Ini disebabkan aliran oksigen dan karbondioksida masih melalui plasenta sehingga tidak akan menimbulkan masalah pernapasan pada bayi dalam kandungan. Kelainan yang terjadi pada jantung bayi baru dapat dideteksi setelah bayi lahir dan plasentanya dipotong.
Ciri-Ciri Kelainan Pada Bayi
Berikut beberapa gejala yang dapat mengindikasikan bahwa bayi mengalami kelainan pada jantungnya:- Ketika bayi bernapas terdengar suara bising (murmur).
- Detak jantung yang tidak normal, biasanya berdetak lebih cepat.
- Kesulitan saat menyusu pada ibu akibat nafas yang pendek.
- Terjadi gangguan pertumbuhan.
- Warna kulit membiru (cyanotic).
Penyebab Penyakit Jantung Pada Anak
Penyebab penyakit jantung pada anak belum dapat diketahui secara pasti. Namun menurut beberapa ahli, masalah kesehatan jantung bisa saja disebabkan oleh faktor berikut:- Faktor genetik
Faktor termasuk faktor yang paling sulit dan hampir tidak mungkin dihindari. Anak yang lahir dari orang tua dengan riwayat kelainan jantung memiliki resiko yang lebih besar menderita penyakit jantung dibandingkan dengan anak yang lahir dari orang tua yang bebas dari riwayat kelainan jantung. - Infeksi
Infeksi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:- Rubella atau campak Jerman adalah infeksi yang diderita oleh ibu hamil yang dapat ditularkan ibu hamil kepada bayinya melalui plasenta.
- Zat beracun.
- Alkohol.
- Obat-obatan tertentu, oleh karena itu anda harus mengkonsultasikan jenis obat yang anda konsumsi saat hamil pada dokter kandungan anda.
Setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik bagi buah hatinya. Salah satunya memastikan anak tumbuh sehat, termasuk menjaganya dari berbagai ancaman penyakit seperti penyakit jantung.
Tinggalkan Pesan Anda
EmoticonEmoticon