Gizi Seimbang pada Balita - Makanan yang dikonsumsi sehari-hari selayaknya selalu memperhatikan kandungan gizi dan jumlah gizi yang akan dicerna oleh tubuh.Tidak hanya orang dewasa yang perlu memperhatikan gizi seimbang, namun juga bagi Balita ataupun Batita dimana pada masa itu, keseimbangan gizi sangat berpengaruh terhadap masa pertumbuhannya.
Masa balita merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan sehingga merupakan masa yang cukup penting. Asupan makanan yang dibutuhkannya harus diperhatikan misalnya dengan memberikan makanan yang bergizi maupun susu formula yang sesuai.
Tingkat kecerdasan balita berkembang sangat pesat pada masa ini. Balita biasanya memiliki rasa ingin tahu yang cukup besar mengenai berbagai hal. Maka dari itu balita sangat membutuhkan asupan makanan dengan gizi seimbang untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Hal ini bisa dilakukan dengan merancang suatu menu seimbang bagi balita dan juga mengatur pola makannya setiap hari. Pemberian menu seimbang ini harus dilakukan secara rutin dan porsinya disesuaikan dengan usianya.
Gizi seimbang yang lainnya yaitu karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin dengan jumlah yang sesuai berdasarkan usia balita. Kebutuhan balita akan gizi yang seimbang pun jauh lebih banyak dibandingkan dengan orang dewasa, hanya saja, porsinya lebih sedikit namun frekuensinya lebih sering dibandingkan orang dewasa. Hal ini diperlukan untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan fisik maupun pikiran balita.
Masa balita merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan sehingga merupakan masa yang cukup penting. Asupan makanan yang dibutuhkannya harus diperhatikan misalnya dengan memberikan makanan yang bergizi maupun susu formula yang sesuai.
Tingkat kecerdasan balita berkembang sangat pesat pada masa ini. Balita biasanya memiliki rasa ingin tahu yang cukup besar mengenai berbagai hal. Maka dari itu balita sangat membutuhkan asupan makanan dengan gizi seimbang untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Hal ini bisa dilakukan dengan merancang suatu menu seimbang bagi balita dan juga mengatur pola makannya setiap hari. Pemberian menu seimbang ini harus dilakukan secara rutin dan porsinya disesuaikan dengan usianya.
Sumber Gizi untuk Balita
Makanan bergizi seimbang yang dibutuhkan oleh balita adalah makanan-makanan yang mengandung unsur-unsur tertentu. Unsur tersebut dapat berupa makronutrien, mikronutian, kebutuhan air serta serat yang komposisinya seimbang dan disesuaikan dengan usia maupun kondisi tubuhnya. Selain itu, balita juga membutuhkan gizi-gizi lain.Gizi seimbang yang lainnya yaitu karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin dengan jumlah yang sesuai berdasarkan usia balita. Kebutuhan balita akan gizi yang seimbang pun jauh lebih banyak dibandingkan dengan orang dewasa, hanya saja, porsinya lebih sedikit namun frekuensinya lebih sering dibandingkan orang dewasa. Hal ini diperlukan untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan fisik maupun pikiran balita.
Manfaat Gizi bagi Balita
Manfaat yang akan didapatkan balita dengan mengkonsumsi makanan dengan proporsi gizi yang seimbang adalah sebaga berikut:- Menjaga daya tahan tubuh balita sehingga tidak mudah terserang penyakit
- Mempercepat pertumbuhan fisik
- Untuk pengembangan otak dan mental anak
- Memenuhi kebutuhan gizi balita
- Balita menjadi lebih aktif dan bersemangat
- Tidak mudah lelah
Sumber gizi seimbang
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, balita memerlukan asupan gizi seimbang berupa karbohidrat, protein, lemak, vitamin, air dan lain-lain. Berikut ini adalah sumber gizi dari zat-zat yang dibutuhkan tersebut:- Karbohidrat, berfungsi unuk sumber energi dan perbaikan jaringan tubuh yang telah rusak. Sumbernya adalah beras merah dan biji-bijian yang mengandung banyak serat.
- Protein, digunakan untuk pengembangan otak. Hal ini bisa didapatkan dari telur dan sebagainya.
- Lemak, dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan balita. Sumbernya bisa didapatkan dari minyak ikan.
- Vitamin dan mineral, berfungsi untuk menjaga daya tahan tubuh. Sumbernya bisa berupa sayur-sayuran dan buah-buahan.
- Air, berfungsi untuk menetralkan suhu tubuh dan mencegah terjadinya dehidrasi.